Selasa, 14 April 2015

Mungkin Hari Esok Akan Hadir, Namun Engkau Telah Tiada


Saudaraku muslim,

Apa yang telah engkau persiapkan untuk suatu hari yang engkau akan disendirikan di dalam kuburmu?
Apakah dirimu termasuk orang-orang yang terlalaikan oleh angan-angan kosong, ataukah termasuk orang yang memperhatikan hari esok?
Sesungguhnya orang-orang yang berakal akan menjadikan hari-harinya ladang untuk akhirat. Dia akan menanam, mengairi dan mengolahnya dengan amal-amal shalih, sehingga bisa memetik hasilnya dikemudian hari, yaitu pada saat manusia hanya mendapatkan kebaikan atau keburukan yang pernah ia kerjakan.
Sesungguhnya orang yang mendapatkan taufik ialah orang yang bisa memanfaatkan hari-harinya. Adakah orang yang lebih celaka daripada orang yang diberikan panjang umur kemudian menghadap Rabbnya dengan mrmbawa sedikit kebaikan? Maka, sadarlah wahai orang-orang yang lalai.
Ketahuilah! Dalam hari-harimu ada kesempatan. Maka, manfaatkanlah dan jangan engkau menunda-nunda kebaikan hingga hari esok
Jika kemarin engkau berbuat dosa, maka lipatgandakanlah kebaikan, niscaya engkau akan terpuji.
Jika engkau manfaatkan hari-harimu, maka faidahnya akan kembali kepadamu.
Hari kemarin telah berlalu, tak mungkin akan kembali.
Janganlah engkau menunda-nunda kebaikan hingga esok.
Mungkin hari esok akan hadir, namun engkau telah tiada.


(Diringkas dari catatan fb Sdr. Abu Muhammad Herman, sumber tulisan: Bagaimana Menyambut Hari-Harimu, oleh Syaikh Azhari Ahmad Mahmud dari Majalah As-Sunnah)
Semoga bermanfaat...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar